"Menulis Buku dari karya ilmiah"

Judul : "Menulis Buku Dari Karya Ilmiah".

Hari/tgl : Senin, 16 Januari 2023

Pukul : 19.00-21.00

KBMN: Gelombang 28

Narasumber: Eko Daryono, S.Pd

Moderator: Nur Dwi Yanti, S.Pd

Resum : 

Alhamdulillah pada malam ini saya bisa mengikuti KBMN gelombang 28 hari ke 4. Materi kali ini sangat menarik sekali "Menulis Buku Dari Karya Ilmiah".

Materi kali ini akan sangat menarik sebab kita akan membahas skripsi atau tesis atau jurnal yang pernah kita buat di masa kuliah dulu.Menulis kembali karya ilmiah kita dengan bahasa yang berbeda tapi tetap satu tujuan.

Diawali dengan membaca doa sebelum materi di mulai. Moderator membuka dengan tulisan yang luar biasa.memberi kita semangat mengikuti materi materi kali ini. Dengan kata-kata : 

Menyambut narasumber yang luar biasa yaitu:  *Mr. Yons sosok *guru yang bersahaja yang tergerak dan menggerakan dan membawa dampak bagi diri beliau serta lingkungan. Selain sebagai pengajar, beliau juga sebagai penulis, narasumber serta memiliki prestasi yang luar biasa 👏👏👏👏

Pak Eko Daryono, S.Pd sebagai narasumber pada materi ke 4 kali ini memberikan beberapa pertanyaan sebagai berikut: 

- Apa KTI ?

- Apa sajakah yang termasuk KTI ?

- Bagaimana Struktur penulisan KTI ?

- Apa perbedaan laporan KTI dan KTI yang dikonversi menjadi buku ?

- Bagaimana cara mengkonversikan KTI menjadi buku ?

- Modifikasi Bab I

- Modifikasi Bab II

- Modifikasi Bab III

- Modifikasi Bab IV

- Modifikasi Bab V

- Modifikasi Lampiran

- Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengkonversi KTI menjadi buku.

Jawabannya :

- KTI dalam Peraturan Kepala LIPI Nomor 2, Tahun 2014 tulisan hasil litbang dan/atau tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis yang dituangkan oleh perseorangan atau kelompok yang memenuhi kaidah ilmiah.

- Secara umum KTI ada dua yaitu KTI Nonbuku dan KTI Buku

   - KTI non buku : 

1.KTI bidang akademis untuk mendapatkan gelar : tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi

2.KTI hasil penelitian : PTK, PTS, best practice, makalah, artikel, jurnal

3.KTI berupa ulasan atau resensi

    - KTI Buku : 

1.Buku Bahan Ajar : diktat, modul, buku ajar, buku referensi

2.Buku Pengayaan : monografi, buku teks, buku pegangan, buku panduan

3.Buku kompilasi : bunga rampai, prosiding

- Umumnya seperti struktur bab pada tesis, skripsi, dll. Contoh : 

 

- Di bawah ini adalah perbedaan antara laporan penelitian dan buku 

- Memodifikasi Judul

- KTI Nonbuku yang berupa laporan hasil penelitian umumnya ditulis dengan sistematika dan penomoran yang baku seperti yang telah saya uraikan di atas.

- Modifikasi Bab 1

Bab I yang biasanya PENDAHULUAN boleh tetap dipertahankan judulnya dengan *PENDAHULUAN* , boleh *PEMBUKA* atau kata lain yang menggambarkan kemenarikan buku.

- Modifikasi Bab II

Susunan bab dan sub bab di rubah menjadi gaya dalam penisan buku.

- Modifikasi Bab III

Bab 3 biasanya di hilangkan di includekan ke bab 2 sebagai pembahasan.

- Modifikasi Bab IV

Bagian ini sejatinya merupakan bagian inti isi buku, sesuai dengan judul buku. Bab IV tidak lagi menggunakan judul Hasil Penelitian dan Pembahasan, namun disesuaikan dengan konteks buku. Judul buku menjadi pilihan sebagai judul Bab IV.

- Modifikasi Bab V

Pada laporan hasil penelitian, bab V biasanya diberi judul *PENUTUP*. Judul tersebut dapat dipertahankan.

- Modifikasi Lampiran

Lampiran yang disertakan hanyalah instrument penelitian atau data matang yang mendukung, bukan data-data mentah.

- Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonversi buku :

    - Pertama, keaslian laporan hasil penelitian. *Tindakan Plagiat* tidak dibenarkan terlebih karya seperti PTK kadang tidak dicek keasliannya. 

   - Kedua , menghindari kompilasi yang terlalu banyak.

   - Ketiga, memilah dan memilih data yang dipublikasikan. 

    - Keempat, modifikasi bahasa buku.

    - Kelima, hindari pengambilan sumber kutipan berantai atau pendapat yang kurang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

    - Keenam, wajib menuliskan semua daftar Pustaka yang dipakai sebagai rujukan dalam buku untuk mendukung keabsahan buku.

    - Ketujuh, memperhatikan kaidah penyusunan buku ber-ISBN khususnya jika akan dinilaikan untuk KP sesuai Buku 4 PKB.

Kata-kata terakhir dari nara6kita malam ini : 

Prinsipnya agar kita mantap menjadikan KTI menjadi buku adalah : “Menulis itu olah kata dengan rasa, karena menulis seperti berbicara dan teman bicaranya adalah HATI.” *Eko Daryono – Sang Pena Lereng Lawu.

Kejujuran adalah hal yang utama.

Demikian materi yang telah d sampaikan narasumber semoga bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih

Sri Mulyati, M.Pd